Selasa, 05 Juni 2018

Internet Protocol (IP)


Internet Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua aplikasi jaringan TCP/IP bertumpu kepada Internet Protocol.
IP adalah protocol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari satu komputer ke komputer lain. IP bersifat connectionless protocol. Ini berarti IP tidak melakukan error detection dan error recovery. IP tidak dapat melakukan handshake (pertukaran control informasi) saat membangun sebuah koneksi, sebelum data dikirim. Padahal handshake merupakan salah satu syarat agar sebuah koneksi baru dapat terjadi. Dengan demikian, IP bergantung pada layer lainnya untuk melakukan handshake.

Protokol IP memiliki lima fungsi utama, yaitu:
1. Mendefinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data di Internet.
2. Memindahkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.
3. Mendefinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.
4. Menentukan routing paket.
5. Melakukan fragmentasi dan penyusunan ulang paket.

1.      TCP/IP

TCP/IP merupakan standar komunikasi data dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain dalam sebuah jaringan. TCP/IP merupakan protocol yang paling banyak digunakan saat ini.
Perkembangan TCP/IP
Awal mula penelitian TCP/IP ini oleh Departemen Pertahanan Amerika serikat pada tahun 1973. Kemudian pada tahun 1977 diakukan pengujian terhadap arsitekturnya dan pada tahun 1983 TCP/IP menjadi protocol resmi untuk ARPANET dan banyak digunakan sampai sekarang. Untuk perkembangan TCP/Ip sendiri dilakukan oleh beberapa badan seperti Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comment (RFC) yang dirilis oleh IETF.

Layer pada TCP/IP
TCP/IP mengimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis yang dapat dipetakan terhadap model referensi OSI. OSI merupakan arsitektur komunikasi yang terdiri dari 7 layer.

Macam-macam layer TCP/IP itu, yaitu:
Layer tingkat satu : Network
Layer network berfungsi mendefinisikan protocol dan hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protocol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan Frame Relay.
Layer tingkat dua : Internet
Layer internet sebagai penyedian fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet layer memiliki protokol TCP/IP.
Layer tingkat tiga : Transport
Layer transport sebagai penyedia service yang digunakan oleh Application layer dan mempunyai 2 protocol utama  yaitu TCP dan UDP.
Layer tingkat empat : Application
Layer Application sebagai penyedia service terhadap software yang berjalan pada komputer. Protocol yang beroperasi pada layer ini adalah HTTP, FTP, POP3, SMTP dan lain sebagainya.

Cara kerja TCP/IP
Langkah kerja dari TCP/IP itu adalah :
  1. Datagram dibagi ke dalam bagian kecil yang sesuai dengan bandwith dimana data akan dikirimkan
  2. Kemudian pada lapisan TCP data dibungkus dengan informasi header yang dibutuhkan
  3. Datagram yang dibungkus dengan header kemudian dikirim pada lapisan IP
  4. Dan pada lapisan IP datagram juga diberikan header sendiri
  5. Dan IP mengarahkan datagram ke tujuannya
  6. Komputer penerima melakukan perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima
  7. Jika tidak cocok maka datagram dikirimkan kembali karena terjadi error saat pengiriman.

Kelebihan TCP/IP
  1. Merupakan protocol yang bisa diarahkan
  2. Mekanisme pengiriman datanya handal dan efisien
  3. Open platform yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu
  4. Bersifat terbuka sehingga bisa mengirimkan data antar sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem operasi yang berbeda pula
  5. Dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, token ring, X.25 bahkan melalui sambungan telepon
  6. Semua sistem pada TCP/IP dapat mengirimkan data ke alamat sistem lain.

Kelemahan TCP/IP
Kelemahan dari TCP/IP adalah memungkinkan buffer overflow attack
2.      WAP (Wireless Application Protocol)

WAP adalah singkatan dari Wireless Application Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui handheld wireless devices seperti telephone seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan communicator. Didefinisikan oleh WAP forum (http://www.WAPForum.org), WAP menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless, termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.

Ada 3 alasan mengapa internet di wireless device membutuhkan WAP:

1.      Kecepatan transfer
Kebanyakan mobile phone dan PDA yang web-enabled memiliki rate transfer data hanya sekitar 14,4 Kbps atau kurang. Sebagian besar halaman web saat ini sangat padat dengan grafik yang akan memakan waktu yang sangat lama jika di download dengan rate 14,4 Kbps.

2.      Ukuran dan readability
Halaman web tidak akan dapat ditampilkan dengan baik pada LCD di handheld mobile devices (relatif resolusi layar handheld mobile device jauh lebih kecil daripada PC atau laptop)

3.      Navigasi
Pada handheld mobile device, kebanyakan navigasi dilakukan dengan menggunakan satu tangan pada sebuah scroll keys. WAP dibangun menggunakan bahasa WML (sebuah aplikasi XML), yang dibuat khusus untuk tampilan pada layar yang kecil dan navigasi dengan satu tanggan tanpa menggunakan mouse dan keyboard. WML dapat membuat display yang terdiri dari 2 baris text sampai sebuah layar grafik yang biasa ditemukan pada smartphone dan communicator. WML mirip dengan JavaScript, tapi hanya membutuhkan memory dan power CPU lebih sedikit karena WML tidak mengandung fungsi– fungsi yang tidak diperlukan yang ditemukan pada bahasa scripting yang lain. WAP juga menggunakan internet protokol standard seperti UDP, IP dan XML. Sedangkan untuk membuat WAP Website, suatu site membuat versi yang hanya terdiri dari text atau text dan graphic tingkat rendah dalam format HTTP file. Web Server kemudian mengirimkan file tersebut ke WAP Gateway. WAP Gateway memiliki WAP Encoder, Script compiler dan protocol adapters untuk mengubah informasi dalam bentuk HTTP menjadi WML. Gateway kemudian mengirimkan data yang telah di konversi ke client WAP di wireless device.

4.      Cara Kerja WAP
Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser–aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet- menampilkan halaman tersebut.

3.      WWW (World Wide Web)

World Wide Web (www) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.

Web adalah merupakan web terhadulu sebelum munculnya web-web yang sering temen- temen lihat atau gunakan sekarang ini. Web yang masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML sehingga pengunjung hanya dapat mencari sesuatu atau yang sering disebut “searching” , dan melihat-lihat “browsing” informasi-informasi yang ada pada web, kita juga tidak dapat memberi komentar apa- apa, karna web 0.1 tidak mendukung aplikasi tersebut, dan jika kita ingin mendapatkan informasi dari web yang inginkan kita kunjungi, user harus datang ke web tersebut.

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

Web Browser adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi dunia Internet atau untuk mencari informasi tentang suatu halaman web yang tersimpan di komputer. Awalnya, web browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.

Web Server merupakan perangkat lunak yang ditempatkan pada komputer jenis apapun yang sesuai dengan spesifikasi teknis minimal yang dianjurkan oleh perangkat lunak tersebut yang mampu menerima permintaan HTTP/HTTPS dari klien melalui media browser ( IE , Firefox , Chrome, dll) dan mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman website yang umumnya secara standar adalah Hypertext Markup Language (.html). Beberapa aplikasi perangkat lunak pembangun Web Server yang dapat dipergunakan diantaranya adalah Apache, Xitami, PWS, IIS dan sebagainya .

Sumber :
http://ilmukomputer.org/2013/01/28/dns-ip-tcp-dan-udp/
http://labgis.si.fti.unand.ac.id/mengenal-tcpip-transmission-control-protocol-internet-protocol/
http://www.uky.edu/~jclark/mas355/WAP.PDF
https://cinoyraz.wordpress.com/2011/04/16/jelaskan-apa-yang-dimaksud-dengan-world-wide-web-www-web-website-web-pages-web-browser-web-server/


Security Sistem Pada Komputer


Pembahasan kali ini saya akan membahas tentang sistem keamanan komputer. Adapun pembahasan dalam penulisan ini antara lain lingkup sekuriti, aspek ancaman, enkripsi, dan metode apa saja yang digunakan dalam sekuriti sistem komputer.

Sistem Keamanan Komputer

Sistem adalah suatu sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan memiliki tujuan yang sama. Keamanan adalah suatu kondisi yang terbebas dari resiko. Komputer adalah suatu perangkat yang terdiri dari software dan hardware serta dikendalikan oleh brainware (manusia). Dan jika ketiga kata ini dirangkai maka akan memiliki arti suatu sistem yang mengkondisikan komputer terhindar dari berbagai resiko.
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Selain itu, sistem keamanan komputer bisa juga berarti suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
Sedangkan menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.
Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita lakukan adalah untuk mempersulit orang lain mengganggu sistem yang kita pakai, baik kita menggunakan komputer yang sifatnya sendiri, jaringan local maupun jaringan global. Harus dipastikan system bisa berjalan dengan baik dan kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada masalah.
Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

1.      Lingkup Sekuriti Dalam Sistem Komputer
Lingkup keamanan adalah sisi-sisi jangkauan keamanan komputer yang bisa dilakukan. Lingkup keamanan terdiri dari :
A.    Pengamanan Secara Fisik
Contoh pengamanan secara fisik dapat dilakukan yaitu : wujud komputer yang bisa dilihat dan diraba (misal : monitor, CPU, keyboard, dan lain-lain). Menempatkan sistem komputer pada tempat atau lokasi yang mudah diawasi dan dikendalikan, pada ruangan tertentu yang dapat dikunci dan sulit dijangkau orang lain sehingga tidak ada komponen yang hilang. Selain itu dengan menjaga kebersihan ruangan, hindari ruangan yang panas, kotor dan lembab,Ruangan tetap dingin jika perlu ber-AC tetapi tidak lembab.
B.     Pengamanan Akses
Pengamanan akses dilakukan untuk PC yang menggunakan sistem operasi lagging (penguncian) dan sistem operasi jaringan. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian yang sifatnya disengaja atau tidak disengaja, seperti kelalaian atau keteledoran pengguna yang seringkali meninggalkan komputer dalam keadaan masih menyala atau jika berada pada  jaringan komputer masih berada dalam logon user . Pada komputer jaringan pengamanan komputer adalah tanggungjawab administrator yang mampun mengendalikan dan mendokumentasi seluruh akses terhadap sistem komputer dengan baik.
C.     Pengamanan Data
Pengamanan data dilakukan dengan menerapkan sistem tingkatan atau hierarki akses dimana seseorang hanya dapat mengakses data tertentu saja yang menjadi haknya. Untuk data yang sifatnya sangat sensitif dapat menggunakan  password (kata sandi).
D.    Pengamanan Komunikasi Jaringan
Pengamanan komunikasi jaringan dilakukan dengan menggunakan kriptografi dimana data yang sifatnya sensitif di-enkripsi atau disandikan terlebih dahulu sebelum ditransmisikan melalui jaringan tersebut.

2.      Aspek Ancaman Terhadap Security

Keamanan sistem komputer meliputi beberapa aspek yaitu :

A.    Privacy :
adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.

B.     Confidentiality :
merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya.

C.     Integrity :
penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh  pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.

D.    Autentication :
ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.

E.     Availability :
aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat  pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

Adapun bentuk-bentuk ancaman dari sistem keamanan komputer, yaitu :

·         Interupsi (interruption)
Interupsi adalah bentuk ancaman terhadap ketersediaan (availability), dimana data dirusak sehingga tidak dapat digunakan lagi. Perusakan dilakukan berupa:

1.      Perusakan fisik, contohnya : perusakan harddisk, perusakan media penyimpanan lainnya,pemotongan kabel jaringan.
2.      Perusakan nonfisik, contohnya : penghapusan suatu file-file tertentu dari sistem komputer.

·         Intersepsi (interception)
Intersepsi adalah bentuk ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy), dimana pihak yang tidak  berhak berhasil mendapat hak akses untuk membaca suatu data atau informasi dari suatu sistem komputer. Tindakan yang dilakukan melalui penyadapan data yang ditransmisikan lewat jalur publik atau umum yang dikenal dengan istilah writetapping dalam wired networking, yaitu jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisi data.
·         Modifikasi (modification)
Modifikasi adalah bentuk ancaman terhadap integritas (integrity), dimana pihak yang tidak  berhak berhasil mendapat hak akses untuk mengubah suatu data atau informasi dari suatu sistem komputer. Data atau informasi yang diubah adalah record  dari suatu tabel pada file database.

·         Pabrikasi (fabrication)
Pabrikasi adalah bentuk ancaman terhadap integritas. Tindakan yang dilakukan dengan meniru dan memasukkan suatu objek ke dalam sistem komputer. Objek yang dimasukkan  berupa suatu file maupun record  yang disisipkan pada suatu program aplikasi.
   3.   Enkripsi & Contohnya
      Enkripsi adalah proses mengubah atau mengamankan sebuah teks asli atau teks terang menjadi sebuah teks tersandi. Dalam ilmu kriptografi, enkripsi adalah proses untuk mengamankan sebuah informasi agar informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa  pengetahuan khusus. Contoh penggunaan enkripsi yaitu pada tahun 1970an, dimana enkripsi dimanfaatkan sebagai  pengamanan oleh sekretariat pemerintah Amerika Serikat pada domain publik. Namun sekarang enkripsi digunakan pada sistem secara luas, seperti : ATM pada bank, e-commerce,  jaringan telepon bergerak dan lain sebagainya. Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau Digital Signature.

s



Minggu, 15 April 2018

APLIKASI PADA PHYSICAL LAYER



ADSL

ADSL  (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah salah satu bentuk Digital Subscriber Line, suatu teknologi komunikasi data yang memungkinkan transmisi data yang lebih cepat melalui kabel tembaga telepon yang biasa dibandingkan dengan modem konvensional yang ada.

SEJARAH ADSL

Sebelum ADSL, ada sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan penyelenggara jasa Internet. Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih pada waktu tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan tarif dial-up yang masih berdasarkan waktu dan mahal.
ADSL merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSLGHDSLIDSLVDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut digital subscriber line access multiplexer. Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia seperti Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk penggunaan pribadi. umumnya, pengguna pribadi lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mengunduh datagambarmusik, ataupun video.

CARA PENGGUNAAN ADSL
Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama tersedianya perangkat ADSL. Setelah itu, pemeriksaan keberadaan nomor telepon yang disediakan Telkom Indonesia. Perlu diperhatikan jarak antara gardu Telkom dengan lokasi tempat pemasangan. Jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet menggunakan ASDL. Setelah nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, ada sebuah alat yang disebut sebagai splitter atau pembagi lineSplitter berfungsi untuk menghilangkan gangguan ketika menggunakan Internet dan berkomunikasi melalui telepon secara bersamaan.



KARAKTERISTIK ADSL

ADSL memiliki bermacam-macam kecepatan akses, tergantung jenis routerUSB, dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN. Lebih baik memilih modem ADSL yang terdapat tombol on dan off, supaya dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, power, dan DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan kata sandi. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh penyelenggara jasa InternetAlamat IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita mengubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses sesuai prosedur, maka koneksi Internet dengan ADSL dapat digunakan.
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa, tetapi sudah meluas ke penjuru wilayah Indonesia. Walaupun kualitas yang ditawarkan masih banyak mengalami masalah. Dengan adanya ADSL dalam akses Internet, ini sangat membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.

KELEBIHAN ADSL


  • ·     Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan faksimile.
  •       Bagi pengguna di Indonesia yang menggunakan layanan Speedy, ADSL membuat akses Internet menjadi jauh lebih murah. Akses Internet tanpa khawatir dengan tagihan yang tidak sesuai yang diharapkan.

KEKURANGAN ADSL


  • ·     Berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer, atau saluran telepon kita dengan digital subscriber line access multiplexer yang terdapat di gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internet.
  •       Penggunaan kabel tembaga masih dominan digunakan, karena kabel serat optik masih belum merata digunakan. Hal ini menjadi akses Internet belum maksimal seperti yang diharapkan untuk penggunaan data saat ini.

SDSL

Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.

Cara kerja SDSL

layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.


Kelebihan SDSL

  • Bandwidth yg disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
  • Delay rendah
  • Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon yang ada.
  • Sistem Point To Point ISP dengan pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (tergantung kebijakan ISPnya)



Kekurangan SDSL 

  • Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus)
  • Kabel diputus orang lain
  • Modemnya mahal dari modem ADSL
  • Hanya dapat digunakan sepanjang 10kft
Sumber :

HOTSPOT
Hotspot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan access point wireless LAN standar 802.11a/b/g. Dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam access point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat seperti laptop atau PDA dan sejenisnya. Jaringan nirkabel ini menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan access point, dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan 5.4 GHz. (Onno W. Purbo, 2005). Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.
CARA KERJA HOTSPOT
Pada suatu lokasi yang telah ditentukan, akan dipasang sebuah perangkat Wi-Fi access point. Perangkat tersebut memancarkan gelombang radio, yang akan ditangkap oleh laptop atau PDA milik pengguna yang telah dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi (802.11a/b/g). Apabila pengguna membuka browser Internet-nya dalam kawasan hotspot, maka akan muncul halaman utama hotspot penyedia layanan, misalnya CBN. Kemudian, pengguna harus memasukkan username dan login password-nya. Setelah proses verifikasi selesai maka pengguna pun akan terhubung ke dunia internet.
Sebenarnya para pengguna hanya membutuhkan tiga hal untuk dapat memanfaatkan layanan hotspot. Pertama, pengguna membutuhkan laptop atau handheld yang telah memiliki Wi-Fi 802.11b wireless capability. Laptop atau handheld si pengguna telah memiliki kemampuan akses wireless, maka pengguna langsung dapat menggunakannya. Jika belum, pengguna dapat membeli Wi-fi 802.11a/b/g wireless networking card.
Kedua, pengguna membutuhkan browser yang berstandar Internet-ready pada berbagai operating system. Tidak ada tambahan software khusus untuk menggunakannya
Ketiga, pengguna membutuhkan informasi biaya penggunaannya, sesuai dengan jumlah waktu tertentu. Beberapa penyedia hotspot memiliki beragam pilihan yang dapat ditentukan, sehingga memberikan kebebasan penuh kepada para penggunanya. Misalnya paket ‘Pay as you go’ dan ‘Prepay’ untuk para pengguna yang temporer (hanya menggunakan sekali-sekali) hingga paket bulanan atau langganan tahunan khususnya untuk para pengguna yang sering akses, seperti yang ditawarkan T-Mobile.

CARA MENGGUNAKAN HOTSPOT
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat digunakan pada saat berada di dalam jangkauan wireless hotspot :
1. Siapkan device yang akan digunakan untuk mengakses wireless hotspot. (laptop, PDA, atau telpon seluler)
2. Asosiasikan device user pada hotspot SSID (Service Set Identifier) untuk mendapatkan konfigurasi jaringan. Biasanya jaringan wireless hotspot menggunakan layanan DHCP untuk keperluan ini.
3. Gunakan web browser untuk memulai akses internet. Jika user mendapatkan tampilan web yang meminta login username dan password (terkadang password saja), maka user harus memasukkan username dan password yang sudah disiapkan.
4. Jika user sudah memasukkan username dan password dan berhasil terauntetifikasi, maka user sudah dapat mengakses internet sampai batas waktu yang sudah ditentukan.

PERANGKAT UMUM HOTSPOT
Berkaitan konfigurasi kelengkapan pembangunan wireless LAN sangat berfariasi, tergantung kebutuhan dan harapan pembangunan. Tetapi secara umum komponen utama pelengkap konfigurasi wireless LAN adalah sebagai berikut:
1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari cabang ke kantor pusat jika jaringan tersebut adalah milik sebuah perusahaan. Access point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat wireless LAN yang lain dengan di konversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2. Router, merupakan alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Pada dasarnya router adalah sebuah alat pada jaringan komputer yang bekerja di network layer pada lapisan OSI. Pada router terdapat routing table yaitu tabel yang berisi alamat-alamat jaringan yang dibutuhkan untuk menentukan tujuan dari paket-paket data yang akan dilewatkan
3. Antena external (optional), digunakan untuk memperkuat daya pancar sinyal. Ada banyak tipe antena yang dapat digunakan, tergantung pada aplikasi dan lokasi, diantaranya untuk sisi client, biasanya digunakan antena pengarah, seperti antena parabola, antena kaleng, dan lain-lain. Access point, digunakan antena omni (vertical) atau antena sectoral.
4. PC (komputer), digunakan sebagai router dengan menggunakan sistem operasi Linux, dimana komputer ini akan digunakan sebagai gateway. Spesifikasi peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah PC tidaklah terlalu tinggi, minimal menggunakan PC dengan Pentium II – 166Mhz, Memory 64Mbyte, Harddisk 3Gbyte. Akan sangat lebih baik bila menggunakan komputer yang lebih canggih.
5. Kabel UTP (unshielded twisted pair), digunakan sebagai Hub yaitu penghubung antar perangkat.
6. Modem atau modul the modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet dengan menggunakan kabel telepon.
7. Hub atau Switch, digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi Star. 8 Perbedaan antara Hub dan Swicth adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
8. Repeater, alat ini berfungsi untuk menguatkan sinyal. Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi star dengan menggunakan kabel UTP adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut. Dalam jaringan LAN, Hud atau Switch dapat berfungsi juga sebagai repeater.
Desain infrastruktur sebuah jaringan wireless hotspot sangat bervariasi, tergantung dari kebutuhan yang diinginkan. Beikut ini adalah gambar sederhana dari sebuah jaringan wireless hotspot yang menggunakan billing system yang berfungsi sebagai gateway, dimana terakhir setelah sinyal yang keluar dari access point maka akan ditangkap oleh peralatan yang dilengkapi dengan perangkat wireless LAN.
Sumber :

WIFI

Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggiWi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintartablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.

SEJARAH

Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE.
Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar.
Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.

ASAL MULA NAMA

Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'". Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan. Logo yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk. Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G3G, atau 4G.

CARA PENGGUNAAN

Agar terhubung dengan LAN Wi-Fi, sebuah komputer perlu dilengkapi dengan pengontrol antarmuka jaringan nirkabel. Gabungan komputer dan pengontrol antarmuka disebut stasiun. Semua stasiun berbagi satu saluran komunikasi frekuensi radio. Transmisi di saluran ini diterima oleh semua stasiun yang berada dalam jangkauan. Perangkat keras tidak memberitahu pengguna bahwa transmisi berhasil diterima dan ini disebut mekanisme pengiriman terbaik. Sebuah gelombang pengangkut dipakai untuk mengirim data dalam bentuk paket, disebut "bingkai Ethernet". Setiap stasiun terus terhubung dengan saluran komunikasi frekuensi radio untuk mengambil transmisi yang tersedia.

Sumber : 






Internet Protocol (IP)

Internet Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik m...