Selasa, 05 Juni 2018

Internet Protocol (IP)


Internet Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua aplikasi jaringan TCP/IP bertumpu kepada Internet Protocol.
IP adalah protocol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari satu komputer ke komputer lain. IP bersifat connectionless protocol. Ini berarti IP tidak melakukan error detection dan error recovery. IP tidak dapat melakukan handshake (pertukaran control informasi) saat membangun sebuah koneksi, sebelum data dikirim. Padahal handshake merupakan salah satu syarat agar sebuah koneksi baru dapat terjadi. Dengan demikian, IP bergantung pada layer lainnya untuk melakukan handshake.

Protokol IP memiliki lima fungsi utama, yaitu:
1. Mendefinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data di Internet.
2. Memindahkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.
3. Mendefinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.
4. Menentukan routing paket.
5. Melakukan fragmentasi dan penyusunan ulang paket.

1.      TCP/IP

TCP/IP merupakan standar komunikasi data dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain dalam sebuah jaringan. TCP/IP merupakan protocol yang paling banyak digunakan saat ini.
Perkembangan TCP/IP
Awal mula penelitian TCP/IP ini oleh Departemen Pertahanan Amerika serikat pada tahun 1973. Kemudian pada tahun 1977 diakukan pengujian terhadap arsitekturnya dan pada tahun 1983 TCP/IP menjadi protocol resmi untuk ARPANET dan banyak digunakan sampai sekarang. Untuk perkembangan TCP/Ip sendiri dilakukan oleh beberapa badan seperti Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comment (RFC) yang dirilis oleh IETF.

Layer pada TCP/IP
TCP/IP mengimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis yang dapat dipetakan terhadap model referensi OSI. OSI merupakan arsitektur komunikasi yang terdiri dari 7 layer.

Macam-macam layer TCP/IP itu, yaitu:
Layer tingkat satu : Network
Layer network berfungsi mendefinisikan protocol dan hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protocol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan Frame Relay.
Layer tingkat dua : Internet
Layer internet sebagai penyedian fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet layer memiliki protokol TCP/IP.
Layer tingkat tiga : Transport
Layer transport sebagai penyedia service yang digunakan oleh Application layer dan mempunyai 2 protocol utama  yaitu TCP dan UDP.
Layer tingkat empat : Application
Layer Application sebagai penyedia service terhadap software yang berjalan pada komputer. Protocol yang beroperasi pada layer ini adalah HTTP, FTP, POP3, SMTP dan lain sebagainya.

Cara kerja TCP/IP
Langkah kerja dari TCP/IP itu adalah :
  1. Datagram dibagi ke dalam bagian kecil yang sesuai dengan bandwith dimana data akan dikirimkan
  2. Kemudian pada lapisan TCP data dibungkus dengan informasi header yang dibutuhkan
  3. Datagram yang dibungkus dengan header kemudian dikirim pada lapisan IP
  4. Dan pada lapisan IP datagram juga diberikan header sendiri
  5. Dan IP mengarahkan datagram ke tujuannya
  6. Komputer penerima melakukan perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima
  7. Jika tidak cocok maka datagram dikirimkan kembali karena terjadi error saat pengiriman.

Kelebihan TCP/IP
  1. Merupakan protocol yang bisa diarahkan
  2. Mekanisme pengiriman datanya handal dan efisien
  3. Open platform yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu
  4. Bersifat terbuka sehingga bisa mengirimkan data antar sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem operasi yang berbeda pula
  5. Dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, token ring, X.25 bahkan melalui sambungan telepon
  6. Semua sistem pada TCP/IP dapat mengirimkan data ke alamat sistem lain.

Kelemahan TCP/IP
Kelemahan dari TCP/IP adalah memungkinkan buffer overflow attack
2.      WAP (Wireless Application Protocol)

WAP adalah singkatan dari Wireless Application Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui handheld wireless devices seperti telephone seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan communicator. Didefinisikan oleh WAP forum (http://www.WAPForum.org), WAP menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless, termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.

Ada 3 alasan mengapa internet di wireless device membutuhkan WAP:

1.      Kecepatan transfer
Kebanyakan mobile phone dan PDA yang web-enabled memiliki rate transfer data hanya sekitar 14,4 Kbps atau kurang. Sebagian besar halaman web saat ini sangat padat dengan grafik yang akan memakan waktu yang sangat lama jika di download dengan rate 14,4 Kbps.

2.      Ukuran dan readability
Halaman web tidak akan dapat ditampilkan dengan baik pada LCD di handheld mobile devices (relatif resolusi layar handheld mobile device jauh lebih kecil daripada PC atau laptop)

3.      Navigasi
Pada handheld mobile device, kebanyakan navigasi dilakukan dengan menggunakan satu tangan pada sebuah scroll keys. WAP dibangun menggunakan bahasa WML (sebuah aplikasi XML), yang dibuat khusus untuk tampilan pada layar yang kecil dan navigasi dengan satu tanggan tanpa menggunakan mouse dan keyboard. WML dapat membuat display yang terdiri dari 2 baris text sampai sebuah layar grafik yang biasa ditemukan pada smartphone dan communicator. WML mirip dengan JavaScript, tapi hanya membutuhkan memory dan power CPU lebih sedikit karena WML tidak mengandung fungsi– fungsi yang tidak diperlukan yang ditemukan pada bahasa scripting yang lain. WAP juga menggunakan internet protokol standard seperti UDP, IP dan XML. Sedangkan untuk membuat WAP Website, suatu site membuat versi yang hanya terdiri dari text atau text dan graphic tingkat rendah dalam format HTTP file. Web Server kemudian mengirimkan file tersebut ke WAP Gateway. WAP Gateway memiliki WAP Encoder, Script compiler dan protocol adapters untuk mengubah informasi dalam bentuk HTTP menjadi WML. Gateway kemudian mengirimkan data yang telah di konversi ke client WAP di wireless device.

4.      Cara Kerja WAP
Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser–aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet- menampilkan halaman tersebut.

3.      WWW (World Wide Web)

World Wide Web (www) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.

Web adalah merupakan web terhadulu sebelum munculnya web-web yang sering temen- temen lihat atau gunakan sekarang ini. Web yang masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML sehingga pengunjung hanya dapat mencari sesuatu atau yang sering disebut “searching” , dan melihat-lihat “browsing” informasi-informasi yang ada pada web, kita juga tidak dapat memberi komentar apa- apa, karna web 0.1 tidak mendukung aplikasi tersebut, dan jika kita ingin mendapatkan informasi dari web yang inginkan kita kunjungi, user harus datang ke web tersebut.

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

Web Browser adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi dunia Internet atau untuk mencari informasi tentang suatu halaman web yang tersimpan di komputer. Awalnya, web browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.

Web Server merupakan perangkat lunak yang ditempatkan pada komputer jenis apapun yang sesuai dengan spesifikasi teknis minimal yang dianjurkan oleh perangkat lunak tersebut yang mampu menerima permintaan HTTP/HTTPS dari klien melalui media browser ( IE , Firefox , Chrome, dll) dan mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman website yang umumnya secara standar adalah Hypertext Markup Language (.html). Beberapa aplikasi perangkat lunak pembangun Web Server yang dapat dipergunakan diantaranya adalah Apache, Xitami, PWS, IIS dan sebagainya .

Sumber :
http://ilmukomputer.org/2013/01/28/dns-ip-tcp-dan-udp/
http://labgis.si.fti.unand.ac.id/mengenal-tcpip-transmission-control-protocol-internet-protocol/
http://www.uky.edu/~jclark/mas355/WAP.PDF
https://cinoyraz.wordpress.com/2011/04/16/jelaskan-apa-yang-dimaksud-dengan-world-wide-web-www-web-website-web-pages-web-browser-web-server/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik m...