Di blog ini saya ingin sharing sedikit informasi tentang teknologi yang sudah tak ladzim kita dengar yaitu Komputer.
Sejak dahulu kala proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat, salah satunya komputer. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama
antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi
berdasarkan program dan data yang ada.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari
penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap
aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki
kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa.
Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu
membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan
panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar:
- Peralatan Manual adalah peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
- Peralatan Mekanik adalah peralatan yang sudah berbentuk mekanik yangdigerakkan dengan tangan secara manual
- Peralatan Mekanik Elektronik adalah peralatan mekanik yang digerakkan oleh secaraotomatis oleh motor elektronik
- Peralatan Elektronik adalah peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
– Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
– Komputer Generasi Pertama
– Komputer Generasi Kedua
– Komputer Generasi Ketiga
– Komputer Generasi Keempat
– Komputer Generasi Kelima
– Komputer Generasi Pertama
– Komputer Generasi Kedua
– Komputer Generasi Ketiga
– Komputer Generasi Keempat
– Komputer Generasi Kelima
Namun karena tugas saya ini lebih menjurus kearah Kalkulator Mekanik, yang seperti kita tau itu adalah sejarah awal terbentuknya komputer, jadi mari kita lanjut ke topik yang lebih rinci.
Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
Kalkulator adalah alat portable, kecil, dan umumnya tidak mahal. untuk melakukan operasi aritmatik sederhana maupun kompleks. Kalkulator modern jaman sekarang lebih portable atau mudah dibawa dibandingkan komputer. Namun, PDA dan telepon genggam setara dengan ukuran kalkulator dan kemungkinan akan menggantikan mereka.
Bentuk pertama atau bentuk paling pokok dari kalkulator adalah abacus. Abacus muncul sekitar tahun 5000 di Asia kecil dan masih digunakan dibeberapa tempat karena dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Abacus berbentuk rak-rak kecil berisi biji-biji dengan jumlah tertentu dan sistem penghitungannya sendiri. Pada saat itu, abacus digunakan sebagai alat bantu hitung para pedagang. Seiring munculnya pensil dan kertas terutama di Eropa, abacus mulai kehilangan popularitasnya.
Lalu setelah hampir 12 abad, muncul penemuan-penemuan mesin komputasi kompleks.

Sekitar tahun 1600, John Napier menciptakan sistem “Napier’s Bones” yaitu sistem pengalian berdasarkan teori lama Arabian Lattice.
Setelah Napier, Wiliam Gunter mengembangkan aturan logaritma untuk pengalian dan pembagian menggunakan pembagi yang menjadi pelopor aturan Slide.
William Oughtred kemudian menciptakan aturan sirkular Slide atau circular slide rule, dan menjelaskan versi Rectilinier pada tahun 1633.
Pada tahun 1623, William Schickard menciptakan “Calculating Clock” atau kalkulator mekanik pertama di dunia. Alat ini menggunakan sistem Napier’s Bones untuk mengalikan dan roda gigi untuk penambahan atau substraksi.

Lalu pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, alat ini menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Pascaline mampu melakukan penambahan-penambahan dan perkalian menggunakan penambahan berulang. Kelemahan alat ini adalah karena hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Pascaline ternyata memiliki banyak kekurangan dan gagal dipasarkan.
Sekitar tahun 1673, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716), seorang matematikawan dan filsuf Jerman, memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin bernama Stepped Reckoner yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Namun, alat ini munggunakan roda gigi yang telah dimodifikasi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Sayangnya, Stepped Reckoner bekerja tidak menentu karena banyaknya kesalahan. Tidak ada dari produk ini yang terjual.

Akhirnya pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Alat ini disebutArithometer. Arithometer mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Macam Macam Kalkulator Mekanik Terdahulu
1. Abacus

Alat hitung tradisional dan kalkulator mekanik Abacus muncul
sekitar 5000 tahun yang lalu. Alat yang dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi ini melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang
diatur pada sebuah rak. Abacus
pasa masa itu digunakan oleh para pedagang untuk menghitung transaksi
perdagangan, namun abacus mulai ditinggalkan karena muncul pensil dan
kertas.
2. Kalkulator Roda Numerik (Numerical Wheel Calculator) / PASCALINE

Sekitar 12 abad kemudian, muncul penemuan lain dalam hal mesin
komputasi. Pada tahun 1642, seorang pemuda berumur 18 tahun
bernama BLAISE PASCAL (1623-1662) menemukan kalkulator roda numerik
(numerical wheel calculator) yang bernama PASCALINE. PASCALINE berbentuk
kotak persegi berwarna kuning dan memiliki delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Namun alat ini masih
memiliki kelemahan yaitu hanya bisa melakukan penjumlahan.
3. Kalkulator Roda Numerik pada tahun 1694

Seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang
dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja
dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan
gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan
alatnya.
4. Kalkulator Mekanik Charles Xavier Thomas de Colmar

Menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.
Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang
lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya,
arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal.
5. Mesin Differensial

Awal mula komputer sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematik Inggris, CHARLESS BABBAGE (1791-1871). Tahun
1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan
matematika yaitu mesin mekanik yang sangat baik dalam mengerjakan tugas
yang sama berulang kali tanpa kesalahan. Tahun 1822 Babbage mengusulkan
mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial yang bernama
Mesin Differensial yang menggunakan tenaga uap dan dapat menyimpan
program, juga dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara
otomatis. Sepuluh Tahun kemudian Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk
membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical
Engine.
6. Analytical Engine

Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki perang
penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merivisi rencana, mencari
pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi
Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik
tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah
bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
7. Kartu Perforasi

Tahun 1889, HERMAN HOLLERITH (1860-1929) menemukan cara cepat
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukan data
sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Kartu
tersebut dapat menyimpan hingga 80 variabel sehingga hasil sensus dapat
diselesaikan dalam waktu 6 minggu. Kartu ini mempunyai kelebihan dalam
bidang kecepatan dan sebagai media penyimpanan data.
8. Atanasoff-Berry Computer

Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk
menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.Mesin tersebut dapat
menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap
rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat
karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.Pada
tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat
komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864)
berupa sistem biner aljabar,yang menyatakan bahwa setiap persamaan
matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam
bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik
pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan
sumber pendanaan.