Selasa, 26 Desember 2017

Contoh Pipeline Multifungsi

Sebelum masuk pada contoh Pipeline Multifungsi, terlebih dahulu kita mengetahui definisi dari Konfigurasi Pipeline itu sendiri. Pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan. Dengan Pipeline, unit pemrosesan akan selalu bekerja sehingga memaksimalkan kerja microprocessor. Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampai selesai, setelah selesai baru instruksi berikutnya dilakukan. Sedangkan microprocessor yang menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi diproses, maka instruksi berikutnya dapat dikerjakan dan diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda. Jadi, ada  sejumlah tahap yang akan dilewati oleh sebuah instruksi.

Klasifikasi Berdasarkan Konfigurasi



  • Unifungsi dan Multifungsi


Kemampuan suatu pipeline menjalankan hanya satu jenis pokok operasi disebut sebagai pipeline unifungsi. Misalnya, perkalian floating-point mensyaratkan pipeline agar juga menjalankan operasi yang sama pada setiap kelompok input. Jika pipeline dapat menjalankan fungsi-fungsi yang berbeda maka disebut sebagai pipeline multifungsi. Fungsi-fungsi yang berbeda itu bisa dijalankan baik pada waktu yang bersamaan ataupun berbeda, dengan menghubungkan subkelompok-subkelompok stage yang berbeda dalam pipeline. Pipeline disusun seperlunya sesuai dengan nilai input kendali tambahan.



Pada tugas kali ini, saya akan membahas salah satu contoh Pipeline MultiFungsi pada Organisasi Komputer, yaitu Control Data Corportation (CDC) cyber 205. 

Control Data Corportation (CDC) Cyber 205

Pada tahun 1980, penerus Cyber ​​203, Cyber ​​205 diumumkan. Kantor Meteorologi Inggris di Bracknell, Inggris adalah pelanggan pertama dan mereka menerima Cyber ​​205 mereka pada tahun 1981. Cyber ​​205 menggantikan pipa vektor STAR dengan pipeline vektor yang didesain ulang: unit skalar dan vektor menggunakan IC array gerbang ECL dan didinginkan dengan Freon. Sistem Cyber ​​205 tersedia dengan dua atau empat jaringan pipa vektor, dengan versi empat pipa secara teoritis menghasilkan 400 MFLOP 64-bit dan 800 MFLOP 32-bit. Kecepatan ini jarang terlihat dalam praktik selain dengan bahasa assembly buatan tangan. IC array gerbang ECL berisi 168 gerbang logika masing-masing.


1. Fitur

CDC Cyber 205 mempunyai periode clock pipeline dasar sebesar 20ns. dan masing masing memori nya memakai 80ns. Memori bipolar utama yang mengakses 4 juta memori dengan bit sebanyak 64 bit dalam waktu 80ns.

2. Cara kerja

Pada CDC Cyber 205 skalar prosessor menjalankan semua instruksi yang tidak terkait dengan konfigurasi vektor. Beban atau Control Pengatur Penyimpanan akan berjalan diantara Register File dan Storage pada konfigurasi tersebut. Setelah semua control dijalankan, vektor prosessor akan menjalankan pekerjaannya, yakni memproses 4 pipeline yang digunakan untuk vektor add/sub, mul/divide. sqrt dan logical shift operations pada konfigurasi 64 bit. Namun jika pada konfigurasi 32 bit, CDC Cyber 205 akan memproses 5 pipeline dengan tambahan sqrt 32/64bit skalar.


TUGAS TAMBAHAN (BAB I & II) 

DEMODULATOR FM


Demodulator adalah rangkaian yang penerima komunikasi (radio, televisi, dan radar) yang berfungsi memisahkan informasi asli dari gelombang campuran (yaitu gelombang isyarat  pembawa yang termodulasi. Demodulator sering juga disebut dengan detector. Dalam system modulasi frekuensi (FM) diterapkan rangkaian demodulator yang disebut diskriminator. sesudah isyarat informasi dipisahkan dari gelombang campuran, maka isyarat informasi itu dikuatkan dan ditampilkan sebagai  bunyi atau tanda"tanda lain (misalnya bayangan seperti dalam televisi)
Demodulasi sinyal FM memerlukan sebuah sistem yang akan menghasilkan output yang proporsional terhadap deviasi frekuensi sesaat dari inputnya.salah satu sistem yang dapat mengakomodasi syarat diatas adalah Frequency Discriminator.

Contoh rangkaian Demodulator :
Prinsip Kerja Rangkaian Demodulator FM :
Disini suatu demodulator frekuensi mendeteksi sinyal informasi dari sinyal FM dengan operasi yang berlawanan dengan cara kerja modulator FM. Disini kita menggunakan suatu slope Demodulator Balance discriminator untuk proses modulasi. Secara umum setiap demodulator FM berfungsi mengkonversi setiap perubahan frekuensi menjadi tegangan dengan distorsi seminimal mungkin. Untuk itu, setiap demodulator/diskriminator/detektor FM, secara teori, harus memiliki karakteristik kerja yang linier antara tegangan dengan frekuensi.
Contoh Skema rangkaian decoder stereo FM MC1310P
Skema rangkaian decoder stereo FM MC1310P adalah skema rangkaian yg berperan untuk mengkodekan sinyal stereo pada penerima FM. Sinyal stereo dari pemancar FM tdk bisa langsung di terima oleh penerima FM biasa, oleh karenanya dipakai skema rangkaian decoder stereo FM yg bakal menterjemahkan isyarat stereo dari pemnacar FM itu pada pesawat penerim FM jadi isyarat stereo shingga didapat kanal suara L & R pada output/keluaran penerima FM anda.

Skema rangkaian decoder stereo FM MC1310P adalah skema rangkaian yg berperan untuk mengkodekan sinyal stereo pada penerima FM. Sinyal stereo dari pemancar FM tdk bisa langsung di terima oleh penerima FM biasa, oleh karenanya dipakai skema rangkaian decoder stereo FM yg bakal menterjemahkan isyarat stereo dari pemnacar FM itu pada pesawat penerim FM jadi isyarat stereo shingga didapat kanal suara L & R pada output/keluaran penerima FM anda.
Skema rangkaian decoder stereo penerima FM bisa memakai IC MC1310P seperti yg ada pada contoh skema rangkaian decoder FM stereo pada gambar di bawah. IC MC1310 yaitu chip IC decoder stereo produksi motorola yg bekerja pada sumber tegangan/voltage + 8 volt DC hingga + 14 volt DC. Pada gambar skema rangkaian decoder FM stereo MC1310 di bawah skema rangkaian decoder diberikan sumber tegangan/voltage + 12 volt DC.

Skema rangkaian Decoder Stereo FM MC1310P

Dalam transimisi radio FM stereo saluran kanan & kiri secara tehnis di kodekan jadi sinyal penjumlahan (kanan + kiri) & sinyal perbedaan (Kanan – kiri). Sistem itu dikerjakan untuk mendapatkan sinyal multiplex untuk ditransmisikan. Pada penerima FM stereo sistem mengembalikan sinyal stereo dari sinyal multiplex itu dikerjakan oleh skema rangkaian decoder stereo. Pada prinsipnya manfaat skema rangkaian decoder MC1310 tersebut yaitu kembalikan isyarat informasi stereo dngn langkah memberikan perbedaan sinyal dngn tehnik ditambahkan unmtuk memperoleh kanal informasi line Right (kanan).
Lalu lakukan sistem pengurangan sinyal multiplex dngn perbedaan sinyal untuk memperoleh kanal informasi lin Left (kiri). Dngn skema rangkaian decoder stereo FM MC1310P tersebut anda bisa terima sinyal informasi dari pemancar FM stereo & menerimanya dalam posisi stereo pun.

Jenis-Jenis Demodulator FM


Beberapa jenis rangkaian pendemodulasi FM di antaranya adalah
 1.Slope FM detektor
 2. Round Travis Detector
 3.Foster-Seeley FM detector
 4.Ratio detector
 5.PLL, Phase locked loop FM demodulator
 6.Quadrature FM demodulator
 7.Coincidence FM demodulator


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik m...