Minggu, 15 April 2018

OSI 7 LAYER


OSI 7 LAYER
OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTION) adalah penyedia kerangka logika terstruktuk yang bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standar ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. OSI ini diciptakan oleh International Organization of Standarditation.
MODEL LAYER OSI


Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang). “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda.




7 Layer OSI

Model OSI terdiri dari 7 layer :
1. Application
2. Presentation
3. Session
4. Transport
5. Network
6. Data Link
7. Physical

APA YANG DILAKUKAN OSI 7 LAYER?


Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh
layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi
penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.


MACAM MACAM TIPE OSI 7 LAYER

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Application Layer:

Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e‐mail, dan service lain yang jalan dijaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya

Presentation Layer: 

Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Layer:

Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

Transport Layer:

Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

Network Layer:

Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Data Link Layer:

Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

Physical Layer:

Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

sumber :
http://ru6.cti.gr/bouras-old/WP_Simoneau_OSIModel.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik m...